Cegah Ilegal Fishing, Personel KP XVIII- 2001 Ditpolairud Berikan Imbauan Kepada Masyarakat Barito 

    Cegah Ilegal Fishing, Personel KP XVIII- 2001 Ditpolairud Berikan Imbauan Kepada Masyarakat Barito 

    BARITO SELATAN   -  Penangkapan ikan secara ilegal merupakan tindakan melanggar hukum dan sebagai ancaman yang nyata bagi habitat ikan air tawar maupun ikan laut sehingga Personel KP XVIII - 2001 melakukan imbauan kepada masyarakat bantaran sungai Barito, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito, Kamis, (13/07/2023).

    Ilegal Fishing adalah sebutan khusus bagi tindakan penangkapan ikan secara ilegal dan tidak sesuai aturan kegiatan penangkapan ikan ini sangat mengancam ekosistem dan habitat ikan yang berada diperairan, Dalam kegiatan imbauan ini kami juga ingin menumbuhkan rasa kepedulian dan kesadaran masyarakat untuk  menjaga kelestarian habitat ikan dan ekosistem sungai.

    Dirpolairud Polda Kalteng Kombes. Pol. Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H., saat dikonfirmasi melalui Komandan KP XVIII-2001 Bripka Aris Pujianto S.H mengatakan kegiatan imbauan ini kami harapkan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat dan  dapat mencegah terjadinya tindakan ilegal fishing.

    Kami juga berpesan kepada masyarakat untuk saling mengingatkan dan bersama - sama untuk menjaga habitat ikan dan ekosistem sungai agar  kelestarian  dan habitat ikan tetap terjaga, imbuh Aris. (*)

    barito selatan
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Antisipasi Pelanggaran Pelayaran KP XVIII...

    Artikel Berikutnya

    Turut Cerdaskan Anak Bangsa Di Daerah Pelosok,...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri dan Menteri P2MI Bersinergi Lindungi Pekerja Migran Indonesia
    Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman: SMSI Harus Tetap Solid dan Bergerak Maju
    Hendri Kampai: Mengabdi untuk Bangsa, Bukan untuk Diri Sendiri, Cerita di Balik Amanah Jabatan
    Hendri Kampai: Pemimpin Korup Itu Mengkorupsi Janjinya Sendiri
    Hendri Kampai: Banyak Berjanji tapi Minus Realisasi, Siap-Siap Ditinggal Rakyat dan Berakhir dengan Gelar 'Raja Ngibul'

    Ikuti Kami