Turut Cerdaskan Anak Bangsa Di Daerah Pelosok, Perpustakaan Terapung Kapal Patroli KP XVIII 2001 Sediakan Sarana Belajar

    Turut Cerdaskan Anak Bangsa Di Daerah Pelosok, Perpustakaan Terapung Kapal Patroli KP XVIII 2001 Sediakan Sarana Belajar

    BARITO SELATAN - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalteng dalam mendukung generasi penerus bangsa dengan memberikan fasilitas buku  bacaan yang ada di Kapal Melek Huruf (KMH) KP XVIII 2001 kepada anak-anak yang berada di bantaran sungai Barito, Sabtu (12/8/2023).

    Dalam proses belajar membaca merupakan kegiatan melihat tulisan bacaan dan proses memahami isi teks dengan bersuara atau dalam hati, Membaca merupakan aspek penting dalam kehidupan banyak manfaat yang dapat diperoleh dari membaca, seperti meningkatkan kinerja otak, menambah pengetahuan, dan mengasah daya ingat.

    Dirpolairud Polda Kalteng Kombes. Pol. Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H., melalui Komandan KP XVIII-2001 Bripka Aris Pujianto, S.H., mengatakan Keberadaan Kapal Melek Huruf ini merupakan upaya Ditpolairud dalam dunia pendidikan  dengan memberikan fasilitas belajar  terkhusus kepada anak-anak yang berada di sungai pedalaman.

    Kita sangat bangga  melihat anak - anak ini mau meluangkan waktunya untuk menambah wawasan dan ilmu baru, Pada kesempatan ini kita juga memberikan motivasi kepada anak - anak  betapa penting nya membaca sejak dini karena ini akan menjadi bekal mereka nantinya, ” ujar Aris. (*)

    barito selatan
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Cegah Ilegal Fishing, Personel KP XVIII-...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri dan Menteri P2MI Bersinergi Lindungi Pekerja Migran Indonesia
    Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman: SMSI Harus Tetap Solid dan Bergerak Maju
    Hendri Kampai: Mengabdi untuk Bangsa, Bukan untuk Diri Sendiri, Cerita di Balik Amanah Jabatan
    Hendri Kampai: Pemimpin Korup Itu Mengkorupsi Janjinya Sendiri
    Hendri Kampai: Banyak Berjanji tapi Minus Realisasi, Siap-Siap Ditinggal Rakyat dan Berakhir dengan Gelar 'Raja Ngibul'

    Ikuti Kami